Senin, 09 Februari 2015

3 Gunung Tertinggi di Dunia


1. Gunung Everest

Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sanskerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma (“Bunda Semesta”), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).
Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia.
Ukuran Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India
percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.
Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai “gunung tertinggi di dunia” adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi mengembung di kawasan khatulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.
Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.
2. Gunung K2

K2 adalah gunung tertinggi ke-2 di dunia. Terletak di bagian Karakoram dari Himalaya antara Pakistan dan Republik Rakyat Cina; merupakan pegunungan nasional di Pakistan. Tinggi peguungan ini mencapai 8,611 meter (28,251 kaki). Konon, pegunungan ini lebih sulit didaki daripada Gunung Everest karena cuacanya yang buruk. K2 juga lebih tinggi di daerah sekitarnya bila dibandingkan ke Everest. K2 dijuluki “Pegunungan Kejam” karena hal ini. Pada tahun 2004, hanya 246 orang yang berhasil mendaki sampai ke puncak. Setidaknya 56 orang meninggal ketika mencoba mendakinya.
Nama tak resmi untuk K2 ialah Gunung Godwin Austen, dinamai dari nama orang yang pertama kali memanjatnya. Selain itu pegunungan ini juga dinamai Qogir (diturukan dari Chogori), Lamba Pahar, Dapsang, Kechu, Ketu, dll.
3. Gunung Kangchenjunga

Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia, dengan ketinggian 8.586 m (28.169 ft) dan terletak di sepanjang perbatasan India-Nepal di Himalaya. Kangchenjunga juga merupakan nama dari bagian sekitarnya Himalaya dan berarti “Lima Treasures of Snows”, karena berisi lima puncak, empat dari mereka lebih 8.450 m (27.720 ft). Harta mewakili lima repositori Allah, yaitu emas, perak, permata, biji-bijian, dan kitab-kitab suci.
Tiga dari lima puncak – utama, tengah, dan selatan – berada di perbatasan Utara Sikkim di India dan Taplejung Kabupaten Nepal, sementara dua lainnya sepenuhnya di Kabupaten Taplejung. The Himal Kangchenjunga, atau wilayah, termasuk dua belas puncak lebih lebih dari 7.000 m (23.000 ft).
Hingga 1852, Kangchenjunga diasumsikan gunung tertinggi di dunia, namun perhitungan berdasarkan pembacaan berbagai pengukuran yang dilakukan oleh Survey trigonometri Besar India pada tahun 1849 sampai pada kesimpulan bahwa Gunung Everest (dikenal sebagai Peak XV pada waktu itu) adalah tertinggi. Ini akan menjadi 1856, yang memungkinkan untuk verifikasi lebih lanjut dari semua perhitungan, sebelum secara resmi mengumumkan bahwa Kangchenjunga telah pindah dari yang tertinggi ke tertinggi ketiga. Kangchenjunga pertama kali naik pada 25 Mei 1955 oleh Joe Brown dan George Band, yang adalah bagian dari sebuah ekspedisi Inggris. Ekspedisi Inggris menghormati keyakinan dari Sikkim, yang memegang puncak suci, dengan menghentikan beberapa kaki pendek dari puncak yang sebenarnya. KTT pihak yang paling sukses sejak itu telah mengikuti tradisi ini

from:
https://7action.wordpress.com/category/7-gunung-tertinggi-di-dunia/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar